Pages

From The Bottom of My Heart

Perasaan gunda gulana tak henti menghantui,
Menanti ujung dari perjuangan panjang selama ini,,
Getaran jiwa tak kunjung redah,,
Begitu takut kerasnya ombak maksiat
yang kapan saja dapat menyerang pertahanan iman dan
taqwa di tengah-tengah samudra maksiat.
Sebab apa daya, diri ini begitu lemah lagi rapuh,,
Bak sebuah bangunan tanpa fondasi yang kokoh

Asing dan terasingkan merupakan fonomena yg tak dapat terelakan
Selalu mengira bahwa diri ini sendiri tanpa kawan,
Tanpa teman sejalan ,, dan
Tanpa teman seperjuangan,
yang dapat menasehati dalam kebaikan, mencari dan memberi semangat dalam menjalankan yang haq,,
Ingin rasanya jiwa ini menangis tanpa henti,,
Merintih dan mengeluarkan segala kesahnya,,
Selalu merenungi betapa seringnya raga ini berada sendirian dalam keramaian,,
Begitu asingan ditengah-tengah khalayak,,
Sehingga,,,
Hampir saja jiwa ini terjatuh dalam kekalahan,,
Menyerah sebelum selesai berjuang,,


namun,,,
setitik harapan mulai tumbuh kembali,
semangat yang hampir sirna kini kembali berkobar ,
secerca cahaya kembali datang menyinari ruang hati yang redup,,
menepis seluruh ketakutan dalam asa.

Kini,,
Jiwa ini tersadar kembali,, bahwa ia tidaklah sendiri,,
Selalu ada Kekasih yang menemani dan mengawasi,,
Tak perlu bersedih dan berkucil hati,,
Keasingan yang ada,, sesungguhnya buah dari keimanan yang nyata,,


Ketahuilah wahai pejuang Alloh,, apa yang jiwa ini dan mungkin anda alami merupakan jawaban dari :
Mengapa perjuangan itu begitu pahit, karena surga itu begitu manis. Sebab sesungguhnya sesuatu yang begitu mahal (surga),,Tidaklah dapat dibeli dengan harga yang murah,, maka marilah menjadi berlian ditengah-tengah kotoran. Karena,,,



“Berlian ditengah-tengah berlian merupakan hal yang biasa, tetapi berlian ditengah-tengah kotoran merupakan hal yg luar biasa”.


" Berbahagialah orang-orang yang asing. Yaitu oranga-orang yang berada diantara sekian banyak orang-orang yang buruk, dimana orang-orang yang tidak sejalan dengan mereka lebih banyak dari orang-orang yang sekjalan " ( HR. Ahmad )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syukron atas kunjungannya diblog ini ^^
silahkan tinggalkan pesan dengan menjaga adab Islami.
jazaakumullahu khoir