Pages

Khilaf Tentang Penamaan Dua Malaikat yang Bertanya di Dalam Kubur

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

Berkata penulis (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah):

Maka dikatakan kepada seseorang… Yang berkata adalah dua orang malaikat yang mendatangi di kuburannya dan keduanya mendudukannya dan bertanya padanya hingga dia (mayit) mendengar suara sandal-sandal orang yang meninggalkannya setelah menguburkannya dan keduanya bertanya kepadanya. oleh karena itu termasuk petunjuk Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam adalah apabila mayit telah dikuburkan beliau Shallallahu’alaihi wasallam berdiri di samping kuburannya dan berkata, عِدَّتَهُمْ إِلا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا وَلا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا كَذَلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلا هُوَ وَمَا هِيَ إِلا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ "Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia." (al Muddatstsir: 31) Dan malaikat adalah makhluk yang sangat banyak jumlahnya. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, وعن أبي ذر رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم: <إني أرى ما لا ترون، أطت السماء وحق لها أن تئط، ما فيها موضع أربع أصابع إلا وملك واضع جبهته ساجداً لله تعالى، والله لو تعلمون ما أعلم لضحكتم قليلاً ولبكيتم كثيراً، وما تلذذتم بالنساء على الفرش، ولخرجتم إلى الصعدات تجأرون إلى اللَّه تعالى> رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ. "Dari Abu Dzar Radhiallahu’anhu, katanya: Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku melihat apa yang engkau semua tidak dapat melihatnya. Langit bersuara dan memang layak jika ia bersuara, sebab tiada tempat seluas empat jari di langit itu, melainkan di situ ada malaikat yang meletakkan dahinya sambil bersujud kepada Allah Ta’ala. Demi Allah, sekiranya engkau semua dapat melihat apa yang aku lihat, niscaya engkau semua akan tertawa sedikit dan pasti akan banyak menangis, juga engkau semua tidak akan merasakan bersantai-santai dengan para wanita di atas hamparan, bahkan niscaya engkau semua akan ke luar ke jalan-jalan untuk memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala." (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis Hasan) Dan langit itu sangat luas sebagaimana firman-Nya, وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ "Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (adz Dzaariyaat: 47) Yang jelas tidaklah aneh, manakala Allah Subhanahu wata’ala menciptakan bagi setiap orang dalam kuburnya dua orang malaikat yang diutus kepadanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dinukil dari kitab Syarah Aqidah Al Wasithiyah bab al iman bil yaumil akhir, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Edisi Indonesia Ada Apa Setelah Kematian? Menelusuri Kejadian-Kejadian Setelah Hari Kiamat, Penerjemah Abu Hafsh 'Umar Sarlam Al Atsary, Penerbit Pustaka Al Manshurah Poso, hal. 28-31] ____________

Footnote: [1] Berdasarkan riwayat at Tirmidzi (1083), Ibnu Abi ‘Ashim dalam As Sunnah (864), Al Ajuri dalam Asy Syariah (365), dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ، أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ. يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَاْلآخَرُ النَّكِيْرُ "Apabila mayit telah dikubur atau jika salah satu kalian dikubur maka ada dua malaikat yang mendatanginya yang keduanya hitam kebiruan, diberi nama Munkar dan yang lainnya bernama Nakir". Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah (1391).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syukron atas kunjungannya diblog ini ^^
silahkan tinggalkan pesan dengan menjaga adab Islami.
jazaakumullahu khoir